steer


Anak Remaja yang Jatuh dari Lantai 3 ke kasur Spring Air Selamat & Sehat!

Jakarta, 14 Agustus 2024 – Berita mengenai seorang remaja berinisial ASH (17 tahun) yang jatuh dari lantai 3 Mal Solo Paragon pada tanggal 9 Agustus 2024 telah menjadi perbincangan hangat di berbagai media. Remaja tersebut diketahui memiliki kondisi bipolar dan belum mengonsumsi obatnya selama beberapa hari. Ini kemungkinan yang menyebabkan terjadinya insiden ini. Beruntung, ASH jatuh dan mendarat di atas salah satu kasur Spring Air yang sedang dipamerkan di lantai dasar, sehingga nyawanya terselamatkan.

Jeffri Massie, Presiden Direktur Massindo Group, produsen Spring Air di Indonesia, menyatakan keprihatinannya melalui media sosial resmi Spring Air Indonesia keesokan harinya. “Kami merasa kaget dan prihatin atas berita jatuhnya seorang anak remaja berusia 17 tahun dari lantai 3 Mal Solo Paragon siang hari pada tanggal 9 Agustus 2024 kemarin. Kebetulan sekali, anak ini jatuh di atas kasur Spring Air yang sedang dipamerkan di lantai dasar Mal Solo Paragon tersebut. Syukurlah kami mendengar bahwa meskipun ada sedikit memar, tetapi tidak ada cedera yang serius. Kami sangat bersyukur, kebetulan sekali ketika anak ini jatuh dari lantai 3 ke lantai dasar itu sedang ada kasur Spring Air sehingga nyawanya dapat terselamatkan.”

Beliau menambahkan, “Kami berdoa dan berharap agar anak ini mendapatkan perawatan kesehatan yang terbaik dan kemudian sembuh dengan tuntas dan cepat. Kami juga berharap agar keluarga, yang tentu berada dalam keadaan kaget akibat peristiwa yang sangat tidak disangka-sangka ini, mendapatkan ketenangan dan dukungan moral dari semua keluarga dan teman-teman.”

Pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, General Manager Spring Air Indonesia untuk regional Barat Indonesia, Bpk. David Stanley Halim, mengunjungi ASH di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan X-Ray dan CT Scan, tidak terdapat patah tulang, pendarahan internal, atau cedera berat, dan ASH sudah bisa berkomunikasi dengan baik. ASH telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada tanggal 13 Agustus 2024. Seluruh biaya perawatan selama di rumah sakit telah ditanggung sepenuhnya oleh Spring Air Indonesia.

Spring Air juga menyatakan tidak meminta ganti rugi atas kasur yang tertimpa ASH karena kasur tersebut tidak mengalami kerusakan dan tetap dalam keadaan baik. Spring Air bersyukur dapat menjadi alat yang secara kebetulan menyelamatkan nyawa ASH. Spring Air Indonesia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan dan doa mereka terhadap ASH dan Spring Air.

WhatsApp